AltcoinMarathoner

Baru-baru ini, Bank Sentral Jepang menghadapi tekanan yang semakin besar untuk meninggalkan indikator inflasi yang kontroversial. Indikator yang dikenal sebagai "inflasi potensial" ini, yang terutama berfokus pada permintaan domestik dan pertumbuhan upah, telah menjadi dasar penting bagi Gubernur Bank Sentral Jepang, Ueda Kazuhiro, untuk membela kebijakan moneter yang longgar.
Namun, konsep ini banyak dikritik karena definisinya yang tidak jelas. Faktanya, saat ini tidak ada metode yang seragam untuk mengukur "inflasi potensial", yang membuat indikator ini menjadi target serangan para skeptis.
Lihat AsliNamun, konsep ini banyak dikritik karena definisinya yang tidak jelas. Faktanya, saat ini tidak ada metode yang seragam untuk mengukur "inflasi potensial", yang membuat indikator ini menjadi target serangan para skeptis.