Data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa tekanan inflasi di Amerika Serikat mungkin meningkat kembali. Indeks harga produsen (PPI) pada bulan Juli naik 3,3% tahun ke tahun, mencatatkan level tertinggi dalam hampir enam bulan, jauh di atas ekspektasi pasar sebesar 2,5%. Kenaikan bulan ke bulan mencapai 0,9%, menjadi kenaikan terbesar dalam hampir 14 bulan. Data ini mencerminkan peningkatan tekanan harga yang jelas di sisi produksi AS, yang mungkin memiliki efek penularan terhadap harga konsumen di masa depan.
Analis menunjukkan bahwa data PPI kali ini yang melebihi ekspektasi mungkin akan mempengaruhi harapan pasar terhadap kebijakan moneter Federal Reserve. Umumnya, ketika menghadapi tekanan inflasi yang tinggi, Federal Reserve cenderung mempertahankan posisi kebijakan yang lebih hati-hati, yang mungkin menunda proses penurunan suku bunga untuk memastikan stabilitas harga. Oleh karena itu, pedagang futures suku bunga telah mulai menurunkan harapan mereka terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve.
Sementara itu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen memberikan pernyataan menarik tentang isu cryptocurrency. Yellen secara tegas menyatakan bahwa Departemen Keuangan tidak akan membeli cryptocurrency sebagai aset cadangan, dan menyiratkan bahwa mungkin akan memanfaatkan aset terkait yang disita untuk menangani urusan cryptocurrency. Pernyataan ini mencerminkan sikap hati-hati pemerintah AS terhadap cryptocurrency, yang dapat mempengaruhi arah perkembangan pasar cryptocurrency di masa depan.
Perkembangan terbaru ini tanpa diragukan lagi akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar saham AS dan pasar keuangan terkait. Data PPI dapat memicu kekhawatiran investor tentang prospek inflasi, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi penilaian terhadap ekspektasi laba perusahaan. Sementara itu, sikap Departemen Keuangan terhadap cryptocurrency juga dapat menyebabkan volatilitas pada saham-saham konsep terkait. Investor perlu memperhatikan dengan seksama potensi dampak faktor-faktor ini terhadap suasana pasar dan penetapan harga aset.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
MetaverseLandlord
· 08-14 16:47
Ekspektasi kenaikan suku bunga kembali muncul
Lihat AsliBalas0
LiquidatedTwice
· 08-14 16:46
Bear Market adalah kesempatan untuk Margin Replenishment
Data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa tekanan inflasi di Amerika Serikat mungkin meningkat kembali. Indeks harga produsen (PPI) pada bulan Juli naik 3,3% tahun ke tahun, mencatatkan level tertinggi dalam hampir enam bulan, jauh di atas ekspektasi pasar sebesar 2,5%. Kenaikan bulan ke bulan mencapai 0,9%, menjadi kenaikan terbesar dalam hampir 14 bulan. Data ini mencerminkan peningkatan tekanan harga yang jelas di sisi produksi AS, yang mungkin memiliki efek penularan terhadap harga konsumen di masa depan.
Analis menunjukkan bahwa data PPI kali ini yang melebihi ekspektasi mungkin akan mempengaruhi harapan pasar terhadap kebijakan moneter Federal Reserve. Umumnya, ketika menghadapi tekanan inflasi yang tinggi, Federal Reserve cenderung mempertahankan posisi kebijakan yang lebih hati-hati, yang mungkin menunda proses penurunan suku bunga untuk memastikan stabilitas harga. Oleh karena itu, pedagang futures suku bunga telah mulai menurunkan harapan mereka terhadap penurunan suku bunga Federal Reserve.
Sementara itu, Menteri Keuangan AS Janet Yellen memberikan pernyataan menarik tentang isu cryptocurrency. Yellen secara tegas menyatakan bahwa Departemen Keuangan tidak akan membeli cryptocurrency sebagai aset cadangan, dan menyiratkan bahwa mungkin akan memanfaatkan aset terkait yang disita untuk menangani urusan cryptocurrency. Pernyataan ini mencerminkan sikap hati-hati pemerintah AS terhadap cryptocurrency, yang dapat mempengaruhi arah perkembangan pasar cryptocurrency di masa depan.
Perkembangan terbaru ini tanpa diragukan lagi akan memiliki dampak yang mendalam pada pasar saham AS dan pasar keuangan terkait. Data PPI dapat memicu kekhawatiran investor tentang prospek inflasi, yang pada gilirannya dapat mempengaruhi penilaian terhadap ekspektasi laba perusahaan. Sementara itu, sikap Departemen Keuangan terhadap cryptocurrency juga dapat menyebabkan volatilitas pada saham-saham konsep terkait. Investor perlu memperhatikan dengan seksama potensi dampak faktor-faktor ini terhadap suasana pasar dan penetapan harga aset.