Lapisan Ketersediaan Data: Infrastruktur Dasar Inti Era Web3

Seiring dengan perkembangan ekonomi data, orang semakin mendalam terlibat dalam berbagai aktivitas penyimpanan data. Dengan datangnya era Web3, penyimpanan terdesentralisasi sebagai infrastruktur penting, akan mendukung lebih banyak skenario aplikasi di masa depan, seperti jaringan penyimpanan data di bidang data sosial, video pendek, siaran langsung, dan mobil pintar.

Data adalah aset inti di era Web3, dan kepemilikan data oleh pengguna adalah fitur utamanya. Memastikan bahwa pengguna dapat dengan aman memiliki data dan aset yang diwakilinya, serta menghilangkan kekhawatiran pengguna biasa tentang keamanan aset, akan membantu menarik lebih banyak pengguna ke dalam ekosistem Web3. Dalam konteks ini, lapisan ketersediaan data yang independen menjadi bagian yang tak terpisahkan dari Web3.

Dari Penyimpanan Terdesentralisasi ke Lapisan Ketersediaan Data

Metode penyimpanan awan terpusat tradisional sudah tidak dapat memenuhi kebutuhan pasar saat ini akan keamanan data dan privasi. Dengan perkembangan Web3 dan penyebaran aplikasi blockchain, data menjadi lebih beragam, skala terus berkembang, dimensi data jaringan pribadi menjadi lebih komprehensif, dan juga lebih bernilai. Hal ini membuat keamanan data dan perlindungan privasi menjadi semakin penting, dan tuntutan terhadap penyimpanan data juga terus meningkat.

Penyimpanan terdesentralisasi muncul dan menjadi salah satu infrastruktur yang paling awal dan mendapat perhatian di bidang Web3. Berbeda dengan penyimpanan terpusat tradisional, penyimpanan terdesentralisasi mengikuti prinsip ekonomi berbagi, memanfaatkan sejumlah besar perangkat penyimpanan tepi untuk memberikan layanan, dan pihak proyek tidak dapat mengontrol data ini. Model ini menyimpan file dalam potongan yang tersebar di beberapa node melalui penyimpanan terdistribusi, menyelesaikan banyak masalah penyimpanan cloud terpusat, dengan biaya yang lebih rendah dan efisiensi yang lebih tinggi untuk menyimpan data tepi yang tidak terstruktur, memberdayakan teknologi yang sedang berkembang.

Namun, proyek penyimpanan terdesentralisasi yang ada juga menghadapi beberapa tantangan. Beberapa proyek bertujuan untuk menghasilkan blok, menggunakan penyimpanan untuk menambang, tetapi pola ini dapat menyebabkan kecepatan penyimpanan dan unduhan yang lambat. Proyek lainnya menggunakan node terpusat untuk verifikasi, tetapi ini dapat menyebabkan masalah titik tunggal kegagalan.

Untuk mengatasi masalah ini, beberapa solusi baru muncul. Solusi-solusi ini meningkatkan kecepatan penyimpanan dan pengunduhan dengan mengoptimalkan mekanisme lapisan penyimpanan, sambil menggunakan metode pemilihan acak untuk node verifikasi, menghindari masalah sentralisasi dan meningkatkan keamanan. Selain itu, penerapan beberapa teknologi inovatif, seperti teknologi RAFI, secara signifikan meningkatkan keamanan, keandalan, dan ketersediaan data.

Kemunculan lapisan ketersediaan data (DA) semakin mendorong perkembangan penyimpanan terdesentralisasi. Lapisan DA memungkinkan node ringan untuk secara efisien memastikan ketersediaan dan akurasi data tanpa berpartisipasi dalam konsensus. Ini sangat penting untuk menjamin ketidakberubahan data blockchain. Lapisan ketersediaan data yang independen secara efektif mencegah titik kegagalan tunggal dan memaksimalkan keamanan data.

Selain itu, solusi skalabilitas Layer2 (seperti zkRollup) juga memerlukan penggunaan lapisan ketersediaan data. Layer2 memanfaatkan Layer1 sebagai lapisan konsensus, selain memperbarui status hasil transaksi batch ke Layer1, juga perlu memastikan ketersediaan data transaksi asli. Menyimpan data di lapisan ketersediaan data yang khusus, dan hanya mencatat akar Merkle dari perhitungan data di lapisan konsensus, adalah desain yang lebih rasional dan merupakan tren yang tidak terhindarkan di masa depan.

Analisis Lapisan Ketersediaan Data Mandiri

Lapisan ketersediaan data yang independen sebagai blockchain publik lebih aman daripada dewan ketersediaan yang terdiri dari manusia. Ini meningkatkan tingkat keamanan dengan memperkenalkan blockchain sebagai entitas kepercayaan, menyediakan serangkaian node validasi, produsen blok, dan mekanisme konsensus.

Beberapa proyek sedang berusaha untuk membangun lapisan ketersediaan data yang independen. Proyek-proyek ini meningkatkan keamanan dan ketersediaan data melalui solusi teknologi inovatif, seperti pembuktian optimis, kode penghapusan, dan teknologi pemulihan data. Mereka tidak hanya mendukung penggunaan penyimpanan bisnis tingkat perusahaan yang memiliki kapasitas tinggi dan ketersediaan tinggi, tetapi juga dapat menyediakan layanan penyimpanan awan yang aman dan andal untuk NFT, GameFi, DeFi, SocialFi, dan lainnya, mewujudkan perpaduan sempurna antara blockchain dan penyimpanan awan.

Solusi-solusi ini mempertahankan keseimbangan ekonomi melalui saling mengawasi antar berbagai peran, memperkenalkan peran baru (seperti Keeper) untuk mencegah serangan jahat terhadap node, sekaligus mengoptimalkan mekanisme insentif bagi penyedia penyimpanan. Inovasi-inovasi ini tidak hanya meningkatkan kemudahan penggunaan penyimpanan, tetapi juga menyediakan infrastruktur penyimpanan data yang lebih aman dan efisien bagi ekosistem Web3.

Seiring dengan perkembangan teknologi Web3 yang terus berlanjut, lapisan ketersediaan data independen akan memainkan peran yang semakin penting di masa depan, memberikan dukungan penyimpanan dan pengelolaan data yang kuat untuk generasi internet berikutnya.