Baru-baru ini, analis keamanan Blockchain terkemuka ZachXBT mengungkapkan sebuah insiden besar yang melibatkan tim hacker IT Korea Utara, yang menarik perhatian luas dari industri Aset Kripto. Menurut laporan, tim hacker ini telah menciptakan lebih dari 30 identifikasi palsu, menyamar sebagai pengembang Aset Kripto, dan mencari peluang kerja di industri. Yang lebih mengejutkan, mereka juga terlibat dalam sebuah insiden serangan senilai 680.000 dolar.
Operasi tim hacker ini sangat canggih, membuat orang ternganga. Mereka bahkan memanfaatkan alat kolaborasi umum seperti Google Drive untuk mengubah tindakan hacker menjadi suatu 'operasi perusahaan' yang terorganisir dan sistematis. Tindakan kriminal yang sangat terorganisir ini tentunya telah membunyikan lonceng peringatan bagi seluruh industri aset kripto.
Peristiwa ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi proyek Aset Kripto dalam proses perekrutan talenta. Terutama pada masa pasar yang berkembang, berbagai penjahat yang menyamar sebagai pengembang yang sah mungkin memanfaatkan kesempatan untuk menyelinap ke dalam tim proyek dan melakukan tindakan merusak. Oleh karena itu, pihak proyek perlu ekstra hati-hati dalam perekrutan, dengan cermat memverifikasi latar belakang dan kualifikasi pelamar.
Pada saat yang sama, peristiwa ini juga mencerminkan tantangan serius yang masih dihadapi industri Aset Kripto dalam hal keamanan. Bagi para investor, selain mengikuti inovasi teknologi dan latar belakang tim proyek, mereka juga harus memperhatikan audit keamanan proyek dan langkah-langkah pengendalian risiko dengan cermat. Hanya dengan mengevaluasi semua aspek proyek secara menyeluruh, mereka dapat lebih baik melindungi investasi mereka.
Peristiwa ini sekali lagi mengingatkan kita, dalam dunia Aset Kripto yang berkembang pesat, keamanan selalu menjadi topik yang abadi. Baik pihak proyek maupun investor, perlu tetap waspada, mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan, dan bersama-sama menjaga perkembangan industri yang sehat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
16 Suka
Hadiah
16
5
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
DefiPlaybook
· 08-13 15:51
Menurut statistik, 77,8% dari insiden serangan berasal dari celah dalam proses pemeriksaan personel.
Lihat AsliBalas0
MemeTokenGenius
· 08-13 15:51
suckers都不如!Dompet冷了就走人
Lihat AsliBalas0
CoffeeNFTs
· 08-13 15:50
Pengganti alat sudah berkuasa
Lihat AsliBalas0
AirdropHunter007
· 08-13 15:49
Sekali lagi shitcoin menipu
Lihat AsliBalas0
SatoshiNotNakamoto
· 08-13 15:46
Benar-benar tidak salah lagi, sangat detail dalam melakukan hal.
Baru-baru ini, analis keamanan Blockchain terkemuka ZachXBT mengungkapkan sebuah insiden besar yang melibatkan tim hacker IT Korea Utara, yang menarik perhatian luas dari industri Aset Kripto. Menurut laporan, tim hacker ini telah menciptakan lebih dari 30 identifikasi palsu, menyamar sebagai pengembang Aset Kripto, dan mencari peluang kerja di industri. Yang lebih mengejutkan, mereka juga terlibat dalam sebuah insiden serangan senilai 680.000 dolar.
Operasi tim hacker ini sangat canggih, membuat orang ternganga. Mereka bahkan memanfaatkan alat kolaborasi umum seperti Google Drive untuk mengubah tindakan hacker menjadi suatu 'operasi perusahaan' yang terorganisir dan sistematis. Tindakan kriminal yang sangat terorganisir ini tentunya telah membunyikan lonceng peringatan bagi seluruh industri aset kripto.
Peristiwa ini menyoroti tantangan besar yang dihadapi proyek Aset Kripto dalam proses perekrutan talenta. Terutama pada masa pasar yang berkembang, berbagai penjahat yang menyamar sebagai pengembang yang sah mungkin memanfaatkan kesempatan untuk menyelinap ke dalam tim proyek dan melakukan tindakan merusak. Oleh karena itu, pihak proyek perlu ekstra hati-hati dalam perekrutan, dengan cermat memverifikasi latar belakang dan kualifikasi pelamar.
Pada saat yang sama, peristiwa ini juga mencerminkan tantangan serius yang masih dihadapi industri Aset Kripto dalam hal keamanan. Bagi para investor, selain mengikuti inovasi teknologi dan latar belakang tim proyek, mereka juga harus memperhatikan audit keamanan proyek dan langkah-langkah pengendalian risiko dengan cermat. Hanya dengan mengevaluasi semua aspek proyek secara menyeluruh, mereka dapat lebih baik melindungi investasi mereka.
Peristiwa ini sekali lagi mengingatkan kita, dalam dunia Aset Kripto yang berkembang pesat, keamanan selalu menjadi topik yang abadi. Baik pihak proyek maupun investor, perlu tetap waspada, mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan, dan bersama-sama menjaga perkembangan industri yang sehat.