8 Agustus 12, berita dari saluran bisnis Fox menyebutkan bahwa ekonom E.J. Antoni yang dinyatakan oleh Presiden AS Donald Trump sebagai Direktur Biro Statistik Tenaga Kerja, menyarankan untuk menghentikan laporan pekerjaan bulanan yang sangat diperhatikan oleh lembaga tersebut, dengan menyatakan bahwa metode dasar, model ekonomi, dan asumsi statistiknya memiliki cacat mendasar. Sebelum pengumuman pencalonan Trump pada hari Senin, Antoni dalam sebuah wawancara mengkritik data di balik laporan pekerjaan bulanan yang tidak dapat diandalkan dan sering kali dibesar-besarkan, dan memperingatkan bahwa laporan tersebut menyesatkan para pengambil keputusan ekonomi kunci dari Washington hingga Wall Street. Antoni mengatakan: "Ketika perusahaan tidak tahu berapa banyak kesempatan kerja yang meningkat atau berkurang dalam ekonomi kita, bagaimana mereka seharusnya merencanakan, atau bagaimana The Federal Reserve (FED) seharusnya melaksanakan kebijakan moneter? Ini adalah masalah serius yang perlu segera diatasi. Sebelum masalah ini diperbaiki, Biro Statistik Tenaga Kerja harus menghentikan penerbitan laporan pekerjaan bulanan, tetapi harus terus menerbitkan data kuartalan yang lebih akurat, meskipun tidak begitu tepat waktu," katanya. "Para pengambil keputusan utama dari Wall Street hingga Washington D.C. bergantung pada data ini, dan kurangnya kepercayaan pada data ini dapat memiliki dampak yang mendalam.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Agustus 12, berita dari saluran bisnis Fox menyebutkan bahwa ekonom E.J. Antoni yang dinyatakan oleh Presiden AS Donald Trump sebagai Direktur Biro Statistik Tenaga Kerja, menyarankan untuk menghentikan laporan pekerjaan bulanan yang sangat diperhatikan oleh lembaga tersebut, dengan menyatakan bahwa metode dasar, model ekonomi, dan asumsi statistiknya memiliki cacat mendasar. Sebelum pengumuman pencalonan Trump pada hari Senin, Antoni dalam sebuah wawancara mengkritik data di balik laporan pekerjaan bulanan yang tidak dapat diandalkan dan sering kali dibesar-besarkan, dan memperingatkan bahwa laporan tersebut menyesatkan para pengambil keputusan ekonomi kunci dari Washington hingga Wall Street. Antoni mengatakan: "Ketika perusahaan tidak tahu berapa banyak kesempatan kerja yang meningkat atau berkurang dalam ekonomi kita, bagaimana mereka seharusnya merencanakan, atau bagaimana The Federal Reserve (FED) seharusnya melaksanakan kebijakan moneter? Ini adalah masalah serius yang perlu segera diatasi. Sebelum masalah ini diperbaiki, Biro Statistik Tenaga Kerja harus menghentikan penerbitan laporan pekerjaan bulanan, tetapi harus terus menerbitkan data kuartalan yang lebih akurat, meskipun tidak begitu tepat waktu," katanya. "Para pengambil keputusan utama dari Wall Street hingga Washington D.C. bergantung pada data ini, dan kurangnya kepercayaan pada data ini dapat memiliki dampak yang mendalam.