Baru-baru ini, Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) sedang mengevaluasi kembali ruang lingkup distribusi lisensi stablecoin pertama. Diketahui bahwa HKMA mungkin akan mengurangi jumlah lisensi yang dikeluarkan menjadi tiga hingga empat perusahaan. Keputusan ini berasal dari komunikasi antara HKMA dan Bank Rakyat Tiongkok, di mana kedua belah pihak telah menetapkan tanggung jawab utama dalam pengawasan dan risiko akan ditanggung oleh HKMA Hong Kong di bawah kerangka nota kesepahaman pengawasan.
Meskipun regulasi semakin ketat, banyak lembaga keuangan milik negara di Tiongkok tetap menunjukkan minat yang besar terhadap bisnis stablecoin yang sesuai dengan regulasi di Hong Kong. Diketahui bahwa beberapa bank milik negara di cabang Hong Kong dan cabang broker milik negara di Hong Kong sedang mempersiapkan secara aktif, berharap untuk mendapatkan keunggulan dalam bidang penerbitan stablecoin, kustodian, dan lainnya.
Saat ini, lembaga yang diketahui berminat untuk berpartisipasi termasuk Bank of China Hong Kong, Bank of Communications Hong Kong Branch, China Construction Bank (Asia), CITIC Bank (International) serta Guotai Junan International dan lainnya. Minat dari raksasa finansial ini tentu akan memberikan energi baru bagi pasar stablecoin Hong Kong.
Seiring dengan kebijakan regulasi yang semakin jelas dan persiapan aktif dari para pelaku pasar, perkembangan pasar stablecoin Hong Kong sedang memasuki tahap kunci. Para profesional di industri ini umumnya percaya bahwa kerangka regulasi yang ketat dan jelas akan membantu membangun ekosistem stablecoin yang lebih sehat dan berkelanjutan, serta lebih memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional.
Namun, ada juga para ahli yang menunjukkan bahwa dalam memajukan bisnis stablecoin, lembaga keuangan perlu mengevaluasi risiko potensial secara menyeluruh, membangun sistem pengendalian risiko yang baik, dan memastikan stabilitas nilai stablecoin serta keamanan aset pengguna. Ke depan, bagaimana perkembangan pasar stablecoin di Hong Kong akan berlangsung, masih memerlukan upaya bersama dan perhatian dari semua pihak di pasar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
6 Suka
Hadiah
6
5
Bagikan
Komentar
0/400
MEVSandwichVictim
· 08-03 07:50
Regulasi yang lebih ketat, Hong Kong bisa To da moon
Lihat AsliBalas0
NotGonnaMakeIt
· 08-03 07:48
Lisensi semakin ketat, doomed doomed
Lihat AsliBalas0
LightningLady
· 08-03 07:43
Lagi menang banyak hhhh
Lihat AsliBalas0
SchrodingerAirdrop
· 08-03 07:38
Perbaikan lisensi, apakah Sang Kakak tidak membuat janji lagi?
Baru-baru ini, Otoritas Moneter Hong Kong (HKMA) sedang mengevaluasi kembali ruang lingkup distribusi lisensi stablecoin pertama. Diketahui bahwa HKMA mungkin akan mengurangi jumlah lisensi yang dikeluarkan menjadi tiga hingga empat perusahaan. Keputusan ini berasal dari komunikasi antara HKMA dan Bank Rakyat Tiongkok, di mana kedua belah pihak telah menetapkan tanggung jawab utama dalam pengawasan dan risiko akan ditanggung oleh HKMA Hong Kong di bawah kerangka nota kesepahaman pengawasan.
Meskipun regulasi semakin ketat, banyak lembaga keuangan milik negara di Tiongkok tetap menunjukkan minat yang besar terhadap bisnis stablecoin yang sesuai dengan regulasi di Hong Kong. Diketahui bahwa beberapa bank milik negara di cabang Hong Kong dan cabang broker milik negara di Hong Kong sedang mempersiapkan secara aktif, berharap untuk mendapatkan keunggulan dalam bidang penerbitan stablecoin, kustodian, dan lainnya.
Saat ini, lembaga yang diketahui berminat untuk berpartisipasi termasuk Bank of China Hong Kong, Bank of Communications Hong Kong Branch, China Construction Bank (Asia), CITIC Bank (International) serta Guotai Junan International dan lainnya. Minat dari raksasa finansial ini tentu akan memberikan energi baru bagi pasar stablecoin Hong Kong.
Seiring dengan kebijakan regulasi yang semakin jelas dan persiapan aktif dari para pelaku pasar, perkembangan pasar stablecoin Hong Kong sedang memasuki tahap kunci. Para profesional di industri ini umumnya percaya bahwa kerangka regulasi yang ketat dan jelas akan membantu membangun ekosistem stablecoin yang lebih sehat dan berkelanjutan, serta lebih memperkuat posisi Hong Kong sebagai pusat keuangan internasional.
Namun, ada juga para ahli yang menunjukkan bahwa dalam memajukan bisnis stablecoin, lembaga keuangan perlu mengevaluasi risiko potensial secara menyeluruh, membangun sistem pengendalian risiko yang baik, dan memastikan stabilitas nilai stablecoin serta keamanan aset pengguna. Ke depan, bagaimana perkembangan pasar stablecoin di Hong Kong akan berlangsung, masih memerlukan upaya bersama dan perhatian dari semua pihak di pasar.