【Koin Dunia】Industri pertambangan Brasil memperingatkan bahwa jika pemerintah mengambil langkah balasan tarif setara sebagai respons terhadap ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengenakan tarif 50% mulai 1 Agustus, hal itu akan membawa konsekuensi ekonomi yang serius. Kepala Asosiasi Pertambangan Brasil (Ibram), Raul Jungmann, menyatakan bahwa jika Trump menepati ancamannya dan Brasil mengambil langkah balasan semacam itu, sektor pertambangan akan menghadapi biaya tambahan hingga 1 miliar dolar AS per tahun. Eksekutif pertambangan Brasil sedang mempertimbangkan untuk berdialog dengan perusahaan-perusahaan AS guna mendorong pemerintah Trump kembali ke meja perundingan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
11 Suka
Hadiah
11
8
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
TestnetFreeloader
· 07-24 18:33
Aduh, akan ada perang dagang lagi.
Lihat AsliBalas0
pvt_key_collector
· 07-23 18:58
Apakah tambang ini juga memulai perang dagang?
Lihat AsliBalas0
LiquidityWitch
· 07-23 15:17
Siapa yang peduli tentang pertambangan?
Lihat AsliBalas0
GasOptimizer
· 07-23 11:20
50% tarif jika dikonversi menjadi biaya gas adalah 10 miliar? Mahal sekali, lebih baik membeli L2 untuk penambangan.
Lihat AsliBalas0
GasFeeTears
· 07-22 06:43
Hai, dia yang memulai perang dagang.
Lihat AsliBalas0
MetaverseVagabond
· 07-22 06:38
Pajak impor datang lagi untuk dianggap bodoh.
Lihat AsliBalas0
TeaTimeTrader
· 07-22 06:34
Perang dagang memiliki pecundang, tidak ada pemenang.
Lihat AsliBalas0
0xInsomnia
· 07-22 06:27
Pajak sebesar ini sudah tinggi, sekarang mulai bekerja keras lagi.
Industri pertambangan Brasil khawatir akan ancaman tarif Trump, kerugian tahunan bisa mencapai 1 miliar dolar.
【Koin Dunia】Industri pertambangan Brasil memperingatkan bahwa jika pemerintah mengambil langkah balasan tarif setara sebagai respons terhadap ancaman Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk mengenakan tarif 50% mulai 1 Agustus, hal itu akan membawa konsekuensi ekonomi yang serius. Kepala Asosiasi Pertambangan Brasil (Ibram), Raul Jungmann, menyatakan bahwa jika Trump menepati ancamannya dan Brasil mengambil langkah balasan semacam itu, sektor pertambangan akan menghadapi biaya tambahan hingga 1 miliar dolar AS per tahun. Eksekutif pertambangan Brasil sedang mempertimbangkan untuk berdialog dengan perusahaan-perusahaan AS guna mendorong pemerintah Trump kembali ke meja perundingan.